MODUL AJAR : DASAR-DASAR TEKNIK MESIN - Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta Budaya Kerja Industri di Bengkel Mesin
Tingkat: SMK/MAK
Kelas: 10
Topik : Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta Budaya Kerja Industri di Bengkel Mesin
Penyusun:
Agus Supriyanto
Tanggal Dibuat: 12 Sep 2025
Profil Lulusan
- Penalaran Kritis: Menganalisis informasi tentang K3 dan budaya kerja, mengidentifikasi potensi bahaya, serta mengevaluasi efektivitas prosedur keselamatan.
- Kreativitas: Mengembangkan solusi inovatif untuk pencegahan kecelakaan dan peningkatan efisiensi kerja melalui penerapan 5R.
- Kolaborasi: Bekerja sama dalam tim untuk melaksanakan proyek keselamatan kerja, simulasi keadaan darurat, dan menjaga kebersihan bengkel.
- Kemandirian: Bertanggung jawab penuh terhadap keselamatan diri dan orang lain, serta mampu mengambil inisiatif dalam menerapkan praktik kerja aman dan budaya kerja positif.
Sarana dan Prasarana
- Ruang Kelas: Dilengkapi proyektor, papan tulis, meja dan kursi belajar.
- Bengkel Praktik Mesin: Mesin perkakas (bubut, frais, gerinda), perkakas tangan, alat ukur.
- Peralatan K3: Alat Pelindung Diri (APD) lengkap (helm, kacamata safety, masker, sarung tangan, sepatu safety, earplug), kotak P3K beserta isinya, APAR (Alat Pemadam Api Ringan), rambu-rambu K3, jalur evakuasi.
- Bahan Ajar: Modul ajar cetak/digital, buku teks terkait K3 dan dasar teknik mesin, video pembelajaran, simulasi interaktif.
- Komputer/Laptop: Untuk riset, pembuatan laporan proyek, dan presentasi.
- Alat Peraga: Model kecelakaan kerja, poster 5R, contoh formulir pelaporan bahaya.
Target Peserta Didik
Modul ajar ini ditujukan untuk peserta didik kelas 10 SMK/MAK jurusan Teknik Mesin dengan karakteristik sebagai berikut:
- Peserta Didik Reguler: Sebagian besar peserta didik yang memiliki pemahaman dasar tentang dunia kerja dan termotivasi untuk belajar praktik. Mereka diharapkan mampu mengikuti alur pembelajaran dengan baik, berkolaborasi, dan mandiri dalam menyelesaikan tugas.
- Peserta Didik dengan Kesulitan Belajar: Peserta didik yang mungkin memerlukan bimbingan lebih intensif atau pendekatan visual/kinestetik lebih banyak. Mereka akan didampingi secara individual atau dalam kelompok kecil untuk memastikan pemahaman konsep K3 dan budaya kerja.
- Peserta Didik dengan Potensi Cepat: Peserta didik yang menunjukkan penguasaan materi lebih cepat. Mereka akan diberikan tugas pengayaan berupa studi kasus mendalam, proyek tambahan, atau menjadi mentor sebaya.
- Peserta didik telah memiliki pemahaman awal mengenai pengenalan dasar teknik mesin dan lingkungan kerja industri pada pertemuan sebelumnya.
Model Pembelajaran
Berbasis Proyek (Project-Based Learning)
Silahkan login untuk membaca Modul Ajar Dasar-dasar Teknik Mesin - Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) serta Budaya Kerja Industri di Bengkel Mesin selengkapnya
Login