MODUL AJAR : PROJEK ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN SOSIAL - Interaksi Makhluk Hidup dan Lingkungannya
Tingkat: SMK/MAK
Kelas: 10
Topik : Interaksi Makhluk Hidup dan Lingkungannya
Penyusun:
Ani Syarofah
Tanggal Dibuat: 01 Sep 2025
Profil Lulusan
Peserta didik diharapkan mampu mengembangkan kemampuan penalaran kritis dalam memahami keterkaitan antara makhluk hidup dan lingkungannya. Ini meliputi:
- Mengidentifikasi, mengolah, dan menganalisis informasi: Mampu mengumpulkan data dari berbagai sumber terkait interaksi ekosistem, mengolahnya, dan menarik kesimpulan yang logis.
- Mengevaluasi penalaran: Mampu menilai keabsahan argumen dan bukti-bukti terkait isu-isu lingkungan, serta mengidentifikasi bias atau kesalahan logika.
- Merefleksikan pemikiran dan proses berpikir: Sadar akan proses berpikirnya sendiri, mampu merevisi pandangan, dan mengambil keputusan berdasarkan bukti yang kuat dalam konteks keberlanjutan lingkungan.
- Mengambil keputusan: Mampu merumuskan solusi inovatif dan berkelanjutan terhadap permasalahan lingkungan yang dihadapi, khususnya dalam bidang agribisnis.
Sarana dan Prasarana
- Ruang Kelas: Dilengkapi dengan meja dan kursi yang dapat diatur fleksibel untuk diskusi kelompok.
- Media Pembelajaran: Papan tulis/whiteboard, spidol, proyektor LCD, laptop/komputer.
- Akses Internet: Koneksi internet stabil untuk riset dan akses sumber daya digital.
- Perangkat Digital: Smartphone, tablet, atau komputer pribadi peserta didik untuk riset dan kolaborasi.
- Alat Tulis: Buku catatan, pulpen, pensil warna/spidol, kertas flipchart.
- Bahan Ajar Cetak: Modul ajar, buku teks PIPAS Kelas 10, lembar kerja peserta didik (LKPD).
- Lingkungan Sekitar Sekolah: Taman sekolah, lahan praktik pertanian, atau area hijau di sekitar sekolah sebagai objek pengamatan.
- Bahan Referensi: Buku-buku referensi tentang ekologi, agribisnis, dan ilmu lingkungan.
Target Peserta Didik
- Peserta Didik Reguler/Tipikal: Seluruh peserta didik kelas 10 SMK/MAK jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura dengan pemahaman dasar yang bervariasi. Mereka akan mengikuti alur pembelajaran secara keseluruhan.
- Peserta Didik dengan Kesulitan Belajar: Diberikan pendampingan lebih intensif oleh guru atau tutor sebaya, materi disajikan dengan visual yang lebih banyak, instruksi yang lebih sederhana dan berulang, serta tugas yang disesuaikan tingkat kesulitannya.
- Peserta Didik dengan Kesiapan Belajar Tinggi: Diberikan tantangan tambahan seperti proyek penelitian lanjutan, menjadi mentor bagi teman sebaya, atau mengembangkan ide proyek yang lebih kompleks dan mandiri.
- Karakteristik Umum: Peserta didik SMK pada umumnya memiliki kecenderungan belajar aplikatif dan ingin melihat relevansi materi dengan dunia kerja atau kehidupan nyata.
Model Pembelajaran
Berbasis Proyek (Project-Based Learning)
Silahkan login untuk membaca Modul Ajar Projek Ilmu Pengetahuan Alam Dan Sosial - Interaksi Makhluk Hidup dan Lingkungannya selengkapnya
Login