MODUL AJAR Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

Profil Lulusan

Modul ajar ini dirancang untuk mengembangkan dimensi Profil Pelajar Pancasila pada peserta didik, khususnya:

• Penalaran Kritis: Peserta didik mampu menganalisis efektivitas berbagai jenis latihan kekuatan dan daya tahan, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi peningkatan kebugaran jasmani. Mereka juga dapat mengevaluasi informasi terkait kesehatan dan kebugaran dari berbagai sumber.
• Kreativitas: Peserta didik dapat mengembangkan dan memodifikasi gerakan atau rangkaian latihan kekuatan dan daya tahan secara inovatif sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan sarana. Mereka juga mampu mencari solusi kreatif untuk mengatasi tantangan dalam mencapai tujuan kebugaran.
• Kemandirian: Peserta didik menunjukkan inisiatif dalam melakukan aktivitas fisik, mampu merencanakan dan melaksanakan program latihan sederhana secara mandiri, serta bertanggung jawab atas kesehatan dan kebugaran pribadinya.
• Komunikasi: Peserta didik mampu mengomunikasikan ide, instruksi, dan umpan balik terkait latihan fisik dengan jelas dan efektif kepada teman sebaya dan guru. Mereka juga dapat bekerja sama dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

Sarana dan Prasarana

Sarana dan prasarana yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran ini meliputi:

• Lapangan olahraga (lapangan basket/voli/futsal atau area terbuka yang luas).
• Ruang kelas untuk diskusi dan presentasi.
• Peralatan pendukung (jika ada dan relevan): matras senam, cone/marker, bola medis (opsional), skipping rope (tali lompat).
• Stopwatch atau aplikasi penghitung waktu.
• Papan tulis/whiteboard dan spidol/kapur.
• Proyektor dan laptop (jika diperlukan untuk presentasi atau penayangan video).
• Sumber belajar: Buku paket PJOK Kelas 9, artikel/jurnal kebugaran jasmani, video tutorial latihan fisik.
• Peralatan keselamatan dasar (P3K).

Target Peserta Didik

Modul ajar ini ditujukan untuk peserta didik kelas 9 SMP/MTs dengan karakteristik sebagai berikut:

• Peserta Didik Reguler/Tipikal: Mayoritas peserta didik yang tidak memiliki kesulitan belajar atau hambatan dalam berpartisipasi aktif dalam kegiatan fisik. Mereka mampu mengikuti instruksi dengan baik dan bekerja sama dalam kelompok.
• Peserta Didik dengan Kesulitan Belajar: Peserta didik yang mungkin memerlukan bimbingan lebih intensif atau modifikasi dalam instruksi atau tugas. Misalnya, kesulitan memahami konsep abstrak atau koordinasi gerak.
• Peserta Didik dengan Pencapaian Tinggi: Peserta didik yang menunjukkan kemampuan fisik dan pemahaman konsep di atas rata-rata, mampu memimpin kelompok, atau membutuhkan tantangan lebih dalam eksplorasi gerakan.

Pembelajaran akan disesuaikan (diferensiasi) untuk mengakomodasi berbagai karakteristik tersebut, memastikan setiap peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran sesuai potensinya.

Model Pembelajaran

Berbasis Masalah (Problem-Based Learning / PBL)