MODUL AJAR Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

Profil Lulusan

• Penalaran Kritis: Peserta didik akan dilatih untuk menganalisis masalah-masalah yang timbul dalam penerapan keterampilan gerak spesifik bola voli, seperti kesalahan teknis atau strategi permainan yang kurang efektif. Mereka akan didorong untuk menemukan solusi inovatif dan efektif.
• Kolaborasi: Pembelajaran akan melibatkan kerja kelompok dan berpasangan dalam praktik keterampilan gerak serta diskusi strategi permainan. Peserta didik akan belajar untuk bekerja sama, menghargai perbedaan, dan mencapai tujuan bersama.
• Kemandirian: Peserta didik diharapkan dapat mengidentifikasi sendiri kelemahan dalam keterampilan gerak mereka dan mencari cara untuk memperbaikinya. Mereka juga akan mandiri dalam merencanakan dan melaksanakan latihan serta strategi permainan sederhana.
• Komunikasi: Peserta didik akan belajar untuk mengomunikasikan ide, analisis masalah, dan hasil temuan mereka, baik secara lisan saat diskusi kelompok maupun saat mempresentasikan solusi atau strategi di depan kelas.

Sarana dan Prasarana

• Lapangan: Lapangan bola voli standar atau lapangan serbaguna yang cukup luas.
• Peralatan: Bola voli (beberapa buah), net bola voli, tiang net.
• Penunjang: Cone/marker (untuk variasi latihan), peluit, stopwatch, papan tulis/flipchart, spidol, laptop/proyektor (untuk pemutaran video).
• Sumber Belajar: Buku teks PJOK kelas 9, modul ajar, video tutorial bola voli, internet (jika memungkinkan).

Target Peserta Didik

Modul ajar ini dirancang untuk peserta didik kelas 9 SMP/MTs dengan karakteristik sebagai berikut:

• Peserta Didik Reguler/Tipikal: Peserta didik umum yang tidak memiliki kesulitan belajar yang spesifik dan memiliki kecepatan belajar standar. Mereka akan mengikuti seluruh tahapan pembelajaran dengan bimbingan sesuai kebutuhan.
• Peserta Didik dengan Kesulitan Belajar: Peserta didik yang mungkin memiliki kesulitan dalam memahami konsep atau menguasai keterampilan gerak tertentu. Mereka akan mendapatkan perhatian dan bimbingan lebih intensif, seperti penjelasan tambahan, demonstrasi berulang, atau tugas yang disederhanakan.
• Peserta Didik dengan Capaian Tinggi: Peserta didik yang menunjukkan penguasaan materi lebih cepat atau memiliki keterampilan gerak yang sudah baik. Mereka akan diberikan tantangan tambahan, seperti menjadi mentor bagi teman sejawat, menyusun strategi permainan yang lebih kompleks, atau melakukan variasi gerak yang lebih sulit.

Model Pembelajaran

Berbasis Masalah (Problem-Based Learning / PBL)