MODUL AJAR Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan (PJOK)

Profil Lulusan

• Penalaran Kritis: Peserta didik mampu menganalisis risiko kesehatan dari berbagai gaya hidup dan mengidentifikasi solusi pencegahan yang relevan.
• Kreativitas: Peserta didik mampu merancang tindakan pencegahan, pola makan sehat, dan strategi penanganan cedera secara inovatif.
• Kemandirian: Peserta didik mampu mengambil inisiatif dalam menjaga kesehatan pribadi, merencanakan aktivitas fisik, dan mengambil keputusan terkait pola makan.
• Kesehatan: Peserta didik memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya gaya hidup sehat, nutrisi, kebugaran fisik, dan mampu menerapkan prinsip-prinsip kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

Sarana dan Prasarana

• Ruang Kelas/Aula: Digunakan untuk presentasi, diskusi, dan kegiatan orientasi.
• Lapangan Olahraga/Gedung Olahraga (GOR): Untuk demonstrasi dan praktik aktivitas jasmani pencegahan.
• Perangkat LCD Proyektor dan Laptop: Untuk presentasi materi dan hasil karya peserta didik.
• Papan Tulis/Whiteboard dan Spidol: Untuk menulis poin-poin penting dan ringkasan.
• Buku Teks PJOK Kelas 9: Sebagai referensi utama materi.
• Modul Ajar atau Materi Ajar Cetak: Lembar kerja dan bahan bacaan tambahan.
• Perangkat Audio (Speaker): Jika diperlukan untuk video atau presentasi.
• Peralatan Simulasi P3K (opsional): Kain mitela, perban, plester, manekin (jika ada) untuk praktik pertolongan pertama.
• Akses Internet dan Komputer/Smartphone: Untuk mencari informasi dan referensi tambahan.
• Media Poster/Kartu Gambar: Ilustrasi tentang nutrisi, aktivitas fisik, atau jenis cedera.

Target Peserta Didik

Modul ajar ini dirancang untuk peserta didik kelas 9 SMP/MTs dengan karakteristik sebagai berikut:

• Peserta Didik Reguler/Tipikal: Mayoritas peserta didik yang tidak memiliki kesulitan belajar atau hambatan dalam memahami materi ajar.
• Peserta Didik dengan Kesulitan Belajar: Peserta didik yang mungkin memiliki gaya belajar yang berbeda atau membutuhkan pendekatan individual lebih lanjut. Materi akan disajikan dengan visual yang beragam dan dukungan tutor sebaya.
• Peserta Didik dengan Pencapaian Tinggi: Peserta didik yang memiliki minat dan kemampuan lebih dalam PJOK. Mereka akan diberikan tantangan berupa studi kasus yang lebih kompleks atau tugas proyek mandiri.

Jumlah peserta didik per kelas diperkirakan antara 25-30 orang.

Model Pembelajaran

Berbasis Masalah (Problem-Based Learning / PBL)