MODUL AJAR TEKNIK PEMESINAN

Profil Lulusan

Lulusan program Teknik Pemesinan diharapkan memiliki karakteristik dan kompetensi yang komprehensif, selaras dengan kebutuhan industri dan nilai-nilai luhur bangsa. Profil lulusan ini mencakup beberapa dimensi kunci:

• Keimanan dan Ketakwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa: Memiliki sikap spiritual yang kuat, jujur, berintegritas, dan bertanggung jawab dalam setiap pekerjaan dan kehidupan sehari-hari, serta mampu menerapkan nilai-nilai agama dalam etika profesi.
• Penalaran Kritis: Mampu menganalisis masalah teknis secara logis dan sistematis, mengidentifikasi akar penyebab, serta merumuskan solusi yang efektif dan efisien dalam proses pemesinan. Ini termasuk kemampuan mengevaluasi data, membuat keputusan berdasarkan informasi, dan memecahkan masalah kompleks di bengkel.
• Kreativitas: Mampu mengembangkan ide-ide inovatif untuk meningkatkan efisiensi proses, kualitas produk, atau mendesain solusi baru untuk tantangan pemesinan. Lulusan diharapkan dapat berpikir out-of-the-box dalam merancang strategi pemesinan dan penggunaan alat.
• Kolaborasi: Mampu bekerja sama secara efektif dalam tim, berinteraksi dengan rekan kerja, supervisor, dan pihak lain untuk mencapai tujuan bersama. Keterampilan ini meliputi komunikasi yang baik, mendengarkan aktif, dan berkontribusi positif dalam lingkungan kerja yang dinamis.
• Komunikasi: Mampu menyampaikan informasi teknis dengan jelas dan ringkas, baik secara lisan maupun tulisan, kepada berbagai audiens. Ini termasuk kemampuan membaca dan menginterpretasikan gambar teknik, menulis laporan teknis, serta memberikan instruksi yang tepat.

Dengan profil ini, lulusan diharapkan menjadi tenaga kerja yang kompeten, adaptif, beretika, dan siap berkontribusi dalam industri manufaktur modern.

Sarana dan Prasarana

Untuk mendukung pelaksanaan modul ajar ini, terutama pada materi analisis parameter pemotongan frais, diperlukan sarana dan prasarana sebagai berikut:

• Ruang Kelas/Teori: Ruangan yang nyaman dilengkapi meja, kursi, papan tulis/whiteboard, dan proyektor untuk presentasi materi dan diskusi kelompok.
• Komputer/Laptop: Perangkat komputasi untuk guru dan/atau peserta didik sebagai media presentasi, akses internet untuk bahan ajar digital, simulasi (jika ada), dan pencarian referensi.
• Proyektor dan Layar: Untuk menampilkan materi presentasi, video pembelajaran, dan simulasi secara visual kepada seluruh peserta didik.
• Papan Tulis / Whiteboard dan Spidol: Untuk menjelaskan konsep, menuliskan rumus, dan memfasilitasi diskusi interaktif.
• Modul Ajar / Bahan Ajar Cetak: Handout atau modul materi tentang parameter pemotongan frais sebagai panduan belajar peserta didik.
• Alat Tulis: Pena, pensil, buku catatan untuk peserta didik.
• Contoh Pahat Frais: Berbagai jenis pisau frais (end mill, face mill, slotting cutter) dari berbagai material (HSS, Karbida) sebagai media visual konkret untuk menjelaskan geometri dan material pahat.
• Contoh Material Benda Kerja: Sampel material logam (misalnya baja karbon, aluminium, kuningan) untuk menunjukkan perbedaan karakteristik fisik.
• Video/Animasi Simulasi Pemesinan Frais: Sumber daya digital yang menunjukkan proses pemotongan dan pengaruh perubahan parameter.
• Handbook Data Pemotongan/Tabel Parameter: Buku panduan teknis atau tabel yang berisi rekomendasi parameter pemotongan untuk berbagai material dan pahat.
• Kalkulator: Untuk membantu perhitungan dasar parameter pemotongan.

Ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai akan sangat menunjang efektivitas proses pembelajaran dan pemahaman peserta didik terhadap materi yang disampaikan.

Target Peserta Didik

Modul ajar ini dirancang untuk peserta didik SMK/MAK Kelas 12 Program Keahlian Teknik Pemesinan. Karakteristik peserta didik yang menjadi target antara lain:

• Peserta Didik Reguler/Tipikal: Peserta didik pada umumnya yang tidak memiliki kesulitan belajar maupun kebutuhan khusus dalam belajar. Mereka diharapkan memiliki dasar pengetahuan mesin perkakas dan mampu mengikuti instruksi dengan baik.
• Peserta Didik dengan Kebutuhan Khusus (jika ada): Peserta didik yang mengalami kesulitan belajar tertentu (misalnya, kesulitan konsentrasi, disleksia ringan) atau memiliki kecepatan belajar yang berbeda. Pendekatan diferensiasi akan disiapkan untuk mengakomodasi kebutuhan mereka, misalnya dengan pemberian bahan ajar visual tambahan, pengulangan materi, atau pendampingan personal.
• Peserta Didik Cerdas Istimewa/Berbakat (jika ada): Peserta didik yang memiliki kecepatan belajar tinggi dan kemampuan berpikir kritis yang superior. Mereka akan diberikan tantangan lebih berupa tugas pengayaan, studi kasus yang lebih kompleks, atau riset mandiri.

Secara umum, peserta didik kelas 12 Teknik Pemesinan diharapkan sudah memiliki pemahaman dasar mengenai prinsip kerja mesin frais dan komponen-komponen utamanya. Mereka diharapkan termotivasi untuk mendalami aspek teknis pemesinan guna mempersiapkan diri untuk dunia kerja atau jenjang pendidikan lebih lanjut di bidang teknik.

Model Pembelajaran

Berbasis Proyek (Project-Based Learning)