MODUL AJAR TEKNIK PEMESINAN

Profil Lulusan

Peserta didik diharapkan memiliki dimensi Profil Pelajar Pancasila sebagai berikut:

• Beriman, Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia: Menunjukkan sikap bertanggung jawab dan jujur dalam setiap proses kerja serta menjaga keselamatan diri dan lingkungan kerja sebagai bentuk rasa syukur.
• Bernalar Kritis: Mampu menganalisis masalah teknis dalam pekerjaan bubut, mengevaluasi parameter pemotongan, dan mengidentifikasi solusi yang efektif untuk mencapai hasil optimal.
• Kreatif: Mengembangkan ide-ide baru untuk mengatasi tantangan pembubutan, merancang modifikasi alat bantu, atau menghasilkan produk dengan desain yang inovatif.
• Bergotong Royong (Kolaborasi): Mampu bekerja sama dalam kelompok untuk menyelesaikan proyek pembubutan, berbagi pengetahuan, dan saling membantu dalam mengoperasikan mesin serta memecahkan masalah.

Sarana dan Prasarana

• Ruang Praktik/Bengkel: Bengkel Teknik Pemesinan yang dilengkapi dengan standar keselamatan.
• Mesin Bubut Konvensional/CNC: Tersedia dalam jumlah yang memadai untuk praktik individu atau kelompok kecil.
• Alat Potong Bubut: Berbagai jenis pahat bubut (pahat rata, pahat muka, pahat ulir, pahat profil, dll.) dan sisipan/insert.
• Alat Ukur Presisi: Jangka sorong, mikrometer, dial indicator, profil proyektor (jika tersedia).
• Alat Bantu Kerja: Chuck, center, steady rest, follow rest, arbor, kolet, dll.
• Bahan Baku: Berbagai jenis material (baja karbon, aluminium, kuningan, dll.) untuk benda kerja.
• Alat Pelindung Diri (APD): Kacamata keselamatan, sarung tangan (untuk persiapan, bukan saat operasi), sepatu keselamatan, pakaian kerja (wearpack).
• Modul Ajar/Buku Panduan: Cetak atau digital sebagai referensi teori dan prosedur.
• Papan Tulis/Whiteboard dan Spidol: Untuk penjelasan di kelas.
• Komputer/Laptop dan Proyektor: Untuk presentasi materi dan demonstrasi visual.
• Kamera Dokumen/CCTV: Untuk demonstrasi proses kerja yang lebih jelas di depan kelas.

Target Peserta Didik

Modul ajar ini ditujukan untuk peserta didik reguler dengan kemampuan belajar umum. Tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar, serta memiliki motivasi tinggi untuk belajar keterampilan praktik.

• Jumlah Peserta Didik: Idealnya 20-30 peserta didik per kelas/kelompok praktik.
• Profil Belajar: Peserta didik yang memiliki ketertarikan pada bidang teknik, memiliki kemampuan motorik yang baik, dan mampu mengikuti instruksi teknis secara runtut.
• Ketersediaan Pengetahuan Awal: Diharapkan peserta didik telah memiliki pengetahuan dasar tentang konsep mekanika dan alat ukur dasar.

Model Pembelajaran

Berbasis Proyek (Project-Based Learning)