MODUL AJAR : DASAR-DASAR TEKNIK KETENAGALISTRIKAN - Identifikasi dan Klasifikasi Alat Tangan serta Alat Kerja Kelistrikan

Profil Lulusan

• Penalaran Kritis: Peserta didik mampu menganalisis informasi tentang jenis dan fungsi alat kerja kelistrikan, membandingkan karakteristik alat yang berbeda, dan menentukan alat yang tepat untuk suatu pekerjaan.
• Kolaborasi: Peserta didik dapat bekerja sama dalam kelompok untuk mengidentifikasi, mengklasifikasikan, dan mendiskusikan berbagai alat tangan dan alat kerja kelistrikan.
• Kemandirian: Peserta didik menunjukkan inisiatif dalam mencari tahu informasi tentang alat, berlatih menggunakan alat sesuai prosedur, dan mengambil tanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan.
• Komunikasi: Peserta didik mampu menyampaikan ide, informasi, dan hasil identifikasi alat secara lisan maupun tertulis dengan jelas dan efektif.

Sarana dan Prasarana

• Ruang Kelas: Dilengkapi dengan meja, kursi, papan tulis interaktif atau proyektor, dan komputer untuk presentasi materi.
• Laboratorium Praktik Kelistrikan/Bengkel: Area yang aman dan memadai untuk demonstrasi dan praktik langsung penggunaan alat.
• Alat Tangan Kelistrikan: Berbagai jenis tang (kombinasi, potong, lancip), obeng (plus, minus), kunci pas/ring, palu konde, alat pemotong kabel, alat kupas kabel, solder listrik, dll.
• Alat Kerja Kelistrikan: Multimeter digital/analog, tang ampere, test pen, insulation tester (jika memungkinkan).
• Bahan Praktik: Kabel berbagai ukuran, terminal, konektor, komponen listrik sederhana (lampu, saklar, stopkontak, MCB).
• Alat Pelindung Diri (APD): Sarung tangan isolasi, kacamata pengaman, sepatu keselamatan, helm (sesuai kebutuhan).
• Media Pembelajaran: Modul ajar, buku referensi, power point, video tutorial, gambar/poster jenis-jenis alat.

Target Peserta Didik

• Peserta didik reguler kelas 10 SMK/MAK Jurusan Teknik Ketenagalistrikan.
• Tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar, serta memiliki motivasi dasar untuk belajar di bidang ketenagalistrikan.
• Peserta didik dengan gaya belajar beragam (visual, auditori, kinestetik) akan diakomodasi melalui variasi metode pembelajaran.
• Peserta didik yang belum memiliki pengetahuan dasar tentang alat kelistrikan akan dibimbing secara intensif dari awal.

Model Pembelajaran

Berbasis Proyek (Project-Based Learning)