MODUL AJAR : DASAR-DASAR AGRITEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN - Teknik Proses Termal: Pendinginan dan Pembekuan dalam Pengolahan Hasil Pertanian

Profil Lulusan

• Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia: Peserta didik memahami pentingnya tanggung jawab dalam menjaga kualitas hasil pertanian sebagai anugerah Tuhan dan mempraktikkan etika kerja yang baik di laboratorium.
• Berkebinekaan Global: Peserta didik memiliki wawasan tentang praktik pengolahan hasil pertanian dari berbagai budaya dan konteks global.
• Bergotong Royong: Peserta didik mampu berkolaborasi dalam tim saat melakukan praktikum dan menyelesaikan proyek.
• Mandiri: Peserta didik mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pekerjaan secara mandiri, terutama dalam penanganan pasca panen dan pengujian sederhana.
• Bernalar Kritis: Peserta didik mampu menganalisis permasalahan, mengevaluasi informasi, dan mengambil keputusan yang tepat dalam proses pengolahan dan penanganan hasil pertanian.
• Kreatif: Peserta didik mampu mengembangkan ide-ide baru dan inovatif dalam modifikasi proses atau produk pengolahan hasil pertanian.

Sarana dan Prasarana

• Ruang Kelas: Layar proyektor, papan tulis/whiteboard, spidol, penghapus, meja dan kursi belajar yang nyaman.
• Laboratorium Pengolahan Hasil Pertanian:
  • Peralatan pendingin (kulkas, chiller).
  • Peralatan pembeku (freezer).
  • Termometer digital dan analog.
  • Timbangan digital.
  • Berbagai komoditas hasil pertanian segar (buah, sayur, ikan, daging, dll.) sebagai bahan praktikum.
  • Alat pengemas sederhana (plastik vakum, seal sealer).
  • Alat tulis dan bahan presentasi.
  • Komputer/laptop dengan akses internet.
  • Bahan ajar cetak dan digital.
  • Alat Pelindung Diri (APD) seperti jas lab, sarung tangan, masker.
• Akses Internet: Untuk mencari informasi, studi kasus, dan bahan referensi.

Target Peserta Didik

Modul ajar ini dirancang untuk peserta didik SMK/MAK kelas 11 program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) yang mengambil mata pelajaran Dasar-Dasar Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian.

• Peserta Didik Umum: Mayoritas peserta didik di kelas dengan kemampuan pemahaman rata-rata, tidak ada kesulitan dalam mencerna materi.
• Peserta Didik dengan Kesulitan Belajar: Peserta didik yang membutuhkan bimbingan lebih intensif atau dukungan tambahan dalam memahami konsep-konsep agriteknologi yang mungkin baru bagi mereka, terutama yang berasal dari jurusan non-pertanian.
• Peserta Didik dengan Capaian Tinggi: Peserta didik yang memiliki minat tinggi dan kemampuan di atas rata-rata, siap untuk menerima tantangan lebih dan mendalami materi secara mandiri atau melalui kegiatan pengayaan.

Peserta didik diharapkan memiliki motivasi untuk belajar hal baru di luar bidang keahlian utama mereka (TKJ) dan dapat berkolaborasi dalam tim.

Model Pembelajaran

Berbasis Proyek (Project-Based Learning)